Contoh Analisis Deskriptif

Contoh Analisi deskriptif pada sebuah kegiatan penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan rujukan bagaimana melakukan analisis deskriptif. Pada dasarnya untuk melakukan analisis deskriptif, yang dilakukan sesungguhnya adalah mencari pola tindakan yang muncul dari berbagai tindakan yang dilakukan. Untuk sebagian orang, terutama orang sains, melakukan analisis deskriptif ini sungguh sesuatu yang tidak nyaman. namun, perlu diingat, bahwa melakukan analisi deskriptif bukan berarti tidak melakukan analisis kuantitatif. analisis rata-rata dan grafik dapat pula disajikan.

Berdasarkan hasil olah data sederhana, data hasil ulangan harian siswa kelas VII diperoleh grafik sebagai berikut:

Tabel 1. Grafik Nilai Ulangan Harian Siklus I



Tabel 2. Grafik nilai rata-rata kelompok




Dari tabel tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa hasil rata- rata nilai Ulangan Harian I adalah 55,03, hasil rata- rata nilai Ulangan Harian II adalah 50,34, hasil rata- rata nilai Ulangan Harian III adalah 56,37. Dengan demikian terjadi penurunan rata-rata nilai ulangan harian I dan II sebesar 4,68, terjadi peningkatan rata- rata nilai ulangan harian II dan III sebesar 6,03, dan terjadi peningkatan rata- rata nilai ulangan harian I dan III sebesar 1,34. Hasil rerata nilai ulangan harian pada kelompok 1 sampai dengan 6 adalah sebagai berikut 55,28 ; 54,06 ; 53,94 ; 52,00 ; 54,22 ; dan 54,24.

Dari hasil analisis data nilai ulangan harian kelompok, diketahui bahwa rata-rata nilai ulangan harian siswa pada kelompok 1 lebih baik daripada nilai kelompok yang lain. Dan rata-rata nilai kelompok 4 ternyata paling buruk dibandingkan dengan kelompok yang lain. Secara umum dapat dikatakan bahwa nilai rerata yang diperoleh masih berada di bawah 65, yaitu nilai yang dimungkinkan agar tindakan dapat dihentikan. Tabel tersebut juga menunjukkan hasil yang fluktuatif. Artinya tindakan guru dalam pembelajaran masih dipengaruhi oleh banyak hal di luar pengamatan observer.

Dari hasil ulangan harian, dapat dilihat bahwa rata-rata nilai ulangan harian dalam kelompok tidak berbeda jauh, artinya kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika di tiap kelompok berimbang. Dengan kata lain, dapat dikatakan pula bahwa anggota kelompok adalah heterogen. Berdasarkan tindakan yang dilaksanakan pada saat pembelajaran kooperatif, digambarkan denah ruang kelas saat pembelajaran berlangsung adalah sebagai berikut.


Gambar 1. Denah kelompok siswa dalam pembelajaran.


Dari fakta tersebut, ditemukan bahwa kelompok yang berada dekat dengan meja guru memperoleh nilai yang baik, bahkan rata-rata nilai siswa di kelompok 1 adalah yang terbaik di kelas. Sedangkan kelompok yang jauh dari meja guru, dalam hal ini adalah siswa di kelompok 4, memiliki rata-rata nilai yang kurang baik, berdasarkan table 2 tersebut di atas. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai ulangan harian siswa belum memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Artinya tindakan yang dilakukan guru belum dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. Guru juga belum dapat memberikan pembimbingan secara merata, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai rata-rata siswa di kelompok yang jauh dengan meja guru memperoleh nilai rata-rata yang masih di bawah rata-rata nilai ulangan haris kelompok yang lain.

3 comments:

asd said...

makasih mas, artikelnya sangat membantu saya dalam pembuatan skripsi.... ternyata analisis deskriptif juga gampang2 susah.. hehe

azixnews said...

thanks brooo

choirul said...

makassih mas bro

Artikel Lainnya

Link menarik milik Sahabat
----[ PEACE INDONESIA ]----

Ardhi.Net : Guru Ganteng : Kifni : Kang Abeh : Seputar Obat : Scriptcenter: Sikumb@ng : Asuindo : sampara.com : Hamidz Botanix : Hotfreez.com : Pak Guru Fisika : Guru Online

Masih dalam pengumpulan Sahabat. Untuk yang berkeinginan untuk link exchange, silahkan tinggalkan komentar atau pesan di shoutbox. Saya akan pasang link yang betul-betul bermanfaat dan tak berharap dollar. Terima kasih.